Thursday, October 29, 2009

Renungkanlah...


Sesiapa yang mengamalkan ilmu yang diketahuinya, nescaya Allah akan

kurniakan ilmu yang belum diketahuinya...


Barangsiapa banyak bercakap, nescaya banyak salahnya. Barangsiapa banyak

salahnya, nescaya banyak dosanya. Barangsiapa banyak dosanya, nescaya

Neraka tempatnya...

Nur Syafiqah Aisyah


Nur Syafiqah Aisyah





My Beloved Wife





Perkahwinanku...





Siksaan Buat Perempuan Yang...

Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat. Renungan khususnya untuk para wanita dan diri sendiri…..

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.
Beliau menjawab, “Pada malam aku di-isra’-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. “Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,” kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, “Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah isteri yang ‘mengotori’ tempat tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa solat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.”
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

Teka Teki Yang Layak Di Beri Penampar

1) Lubang ape yang rasanye hangat, nikmat dan nyaman?
Answer: LUBANGun pagi2, tarik selimut pastu lu tido balik….

2) Minyak ape yang disukai oleh lelaki?
Answer: MINYAKsikan pertandingan bolasepak Liga-M opp!!! salah EPL laaa

3) Kuih ape yang bungkusnya di dalam, isinya di luar?
Answer: Kuih salah bikin.

4) Binatang ape yang power dlm bab berKarate?
Answer: Kuda belang….cube kira brape black belt dia ade.

5) Siape yang menemukan dompet kulit?
Answer: Yang menemukan dompet kulit tersebut tolong pulangkan kepada saye.

7) Pintu ape yang walaupun dengan 10 org pun tak leh nak tolak?
Answer: Pintu yang ade tulis ‘TARIK’

8) Saya ade 3 kepala,4 tangan dan 5 kaki…siapakah saya?
Answer: Pembohong…

9) Apa dia ‘Jauh di mata, dekat di hati’?
Answer: Usus

10) Binatang ape yang seluruh anggota tubuhnya kat kepala?
Answer: Kutu rambut

11) Nenek sape jalannya meloncat-loncat?
Answer: Neneknye si katak

12) Kenape lelaki jarang kene penyakit anjing gila?
Answer: Sbb lelaki ni kan ‘buaya’

13) Ape beza sekretari baik ngan sekretari kurang baik?
Answer:Sekretari baik………………’Selamat pagi Boss’
Sekretari kurang baik………..’Dah pagi ni Boss’

14) Ape persamaan Michael Jordan ngan Michael Jackson?
Answer: Dua-dua tak kenal korang…heheheh

15) Tukang ape yang kalau dipanggil, die menjenguk ke atas?
Answer: Tukang gali kubur

16) Nak mencari sikit punye susah, bile dah dapat buang, ape bendanya?
Answer: Tahi hidung

17) Ape persamaan kain jemuran ngan telefon?
Answer: Dua-dua kalau dah ‘kringgg’ bole diangkat…

18) Knape pokok kelapa kat depan rumah harus ditebang?
Answer: Mestilah kene tebang, sape nak cabut pokok kelapa …gile ape…

19) Gajah terbang dengan ape?
Answer: Dengan susah payah……
Hahahahahahahahhhahahahh !!!!!!!


Semua Tentang Kita

Waktu terasa semakin berlalu
Tinggalkan cerita tentang kita
Akan tiada lagi kini tawamu
Tuk hapuskan semua sepi di hati

Teringat di saat kita tertawa bersama
Ceritakan semua tentang kita

Reff:

Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa

Sahabat Gua

Berapa banyak bintang di langit

Engkau hafali ya Sahibul Kahfi

Tak akan sama bintang yang satu ini

Yang kau kenali di dalam hati

Terang walaupun dia tersembunyi

Cemburukan matahari

Cahaya berseri-seri

Jika engkau kenali

Kita ditakdirkan lari

Jauh dari kezaliman

Terperangkap dalam gua ini

Hingga masa Tuhan tunjuk kebenaran

Mari ikut rentak ku

Rentak tari dulu-dulu

Lagu marhaen sederhana

Disini tiada duka

Terima saja dengan redha

Perananmu dalam dunia

Kerana pegangan

Engkau hadapi

Dugaan ini ya Sahibul Kahfi

Kamil !

Kalimah kebenaran telah zahir

Tak usah engkau ragukan

Kita datang dari dia

Kita pulang padaNya

Banyak ayat mujarobat

Bisa menawarkan luka

Namun penyakit jiwa ini

Tak bisa ditawan tanpa penyerahan...

Munajat Cinta

Malam Ini Kusendiri
Tak Ada Yang Menemani
Seperti Malam Malam
Yang Sudah Sudah

Hati Ini Selalu Sepi
Tak Ada Yang Menghiasi
Seperti Cinta Ini
Yang Slalu Pupus

Reff :

Tuhan Kirimkanlah Aku
Kekasih Yang Baik Hati
Yang Mencintai Aku
Apa Adanya...

Mawar Ini Semakin Layu
Tak Ada Yang Memiliki
Seperti Aku Ini
Semakin Pupus...

Mantera Beradu

(Suara latar)
Masih belum sempurna..
Bismillahirrahmanirrahim…

(M.Nasir)
Gerakkan Hati... Hati gerakkan...
Pandanglah aku.. aku lah dia..

(Malique)
Kulitku tebal.. ku kebal.. ingatku kebal..
hanya berbual makan angin kembung perut mual...
resah dan tidak senang.. hidup tak pernah lenang..
ku schizo paranoia takut pecah tembelang

(M.Nasir)
Pecah tembelang... peta dah hilang...
bangau dah pulang... suara sumbang..

(Malique)
Lidahku kaku tak selicin kuku
teman baikku buku
bini ku pena.. tak pernah lena
aku suka mengintai pantang ditenung
berakhir pertelingkahan dalaman
pasti belum

Ikut gerak hati.. pena melayang
dilihat dua layang pandang
tak lah sekarang
takat meradang
tanya.. abang gedang, apa barang?
badan macam badang
main acah belakang parang

Kuhunuskan keris musuh ada pistol
tradisi kekalkan adaptasi harus betul
tujuh baris keramat tujuh garis penamat
baik berpada biar jahat asal selamat

(Suara Latar)
Ramai saudaraku yang baik telah dipijak

(M.Nasir)
Awan mendung yang berarak
bawa tangis bawa resah
rebah rindu yang terkumpul
semua birat dan kalimah
semua janji yang terikat
lebur disisimu

(Malique)
Yo! ijazah terbaik datangnya dari jalanan
dari pengalaman bercakap dan bersalaman
konflik motivasi cuba medatasi
positif dan benci jadi inspirasi pagi

Peduli itu interpretasi basi pekakkan sebelah
halang biar keduanya muka cantik
soalan bodoh yang ditanya jadi melodinya
lebih hina dari zina

Lu bikin dosa ku bikin prosa
testosterone testarosa
citacita sosa kl kl kosa nostra
jalan berliku ku harung roller coaster
gah sentosa tiada penyesalan
luas pandangan jauh dah berjalan
tak sempurna masih ada kejanggalan
gagal merancang, merancang kegagalan

(M.Nasir)
Awan mendung yang berarak
bawa tangis bawa resah
rebah rindu yang terkumpul
semua birat dan kalimah
semua janji yang terikat
lebur disisimu

Kucing bawa tidur rimau bawa igau
masuk tempat orang bawa otak bukan pisau

(Malique)
Naik bukit angkuh cakap ayah jangan risau
turun bukit pucat dengar tiga miaww
kucing bawa tidur rimau bawa igau
masuk tempat orang bawa otak bukan pisau
tolak pintu gua tiga kerat tenaga
kosong tak dijaga sampai datang tiga naga
ingat nak berlaga tapi tak kan boleh menang
menang dengan otak tak mesti dengan pedang

Sebelum jadi naga, ikan koi renang renang
kura-kura salah jawab pantun, naik berang
panggil lima kawan atau biar pergi laju
risaukan pekara remeh kita tak akan maju
muka sama hijau hati siapa tahu
merah dah menyala pasti mati siapa mahu
gagap tiga kali bercakap benar saja
bulan terang ramai yang keluar buat kerja

(Malique + M.Nasir)
Panjat pokok buluh cari tokong air terjun
naik sampai nampak dah terpegun turun
tiga ular ikut lompat atau paut
kalau terus mati jika belok maut

(M.Nasir)
Awan mendung yang berarak
bawa tangis bawa resah
rebah rindu yang terkumpul
semua birat dan kalimah
semua janji yang terikat
lebur disisimu

Puisi hati mu... hati mu puisi
palu hati ku palu hatiku

(Malique)
Kulit tak besalin walau saling ganti baju
pandang sini pandang sini
ku berbahasa baku kata kata nahu
himpun jadi satu
mantera beradu dengan irama dan lagu

(Suara Latar)
Akhirnya sempurna....

Kenangan Terindah

Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang tlah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku

Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun
Aku mampu tuk mengenangmu

Darimu...
Kutemukan hidupku
Bagiku...
Kau lah cinta sejati

Ooh...

Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
Yang tlah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah

Berita Kepada Kawan

Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan

Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan

Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari

Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit

Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang

Hikmah 5 Jari

Pelbagai hikmah dan tafsiran yang boleh diandaikan di sebalik jari anda yang lima.

Cuba perhatikan perlahan-lahan jari anda. Luruskan ia ke hadapan dalam
keadaan terbuka.Renung dalam-dalam. Kewajipan solat lima waktu jangan diabaikan.Kemudian lekapkan jari itu di atas meja, perhatikan.....
Bermula daripada jari kelingking yang kecil dan kerdil,
seperti manusia dan apa sahaja akan bermula daripada kecil kemudian besar
dan terus membesar.Itulah fitrah insan dan alam seluruhnya.
Apa sahaja yang dilakukan mesti bermula daripada kecil.
Bak kata pepatah "melentur buluh biarlah daripada rebungnya".
Kegagalan mendidik di usia ini akan memberi kesan yang besar pada masa
hadapan.

Naikkan kepada jari kedua, jari manis namanya.
Begitu juga dengan usia remaja. Manisnya seperti jari yang comel mulus ini.
Apatah lagi kiranya disarungkan dengan sebentuk cincin bertatahkan berlian,
bangga tak terkira.. pada ketika ini,alam remaja menjengah diri.
Awas!! Di usia ini sentiasa dibelenggu dengan pelbagai cabaran dan dugaan.
Hanya iman dan taqwa menunjuk jalan kebenaran.Pada usia ini, anda sudah baligh dan mukalaf.Pastinya sudah dipertanggungjawabkan segala amalan di hadapan Rabbul Jalil.Bersediakah anda??

Nah...naik kepada jari ketiga.
Jari yang paling tinggi, jari hantu namanya.
Zaman remaja ditinggalkan.Alam dewasa kian menjengah.Di peringkat umur 30-an ini seorang itu telah mempunyai status dan identiti dengan ekonomi yang kukuh serta kerjaya yang teguh.Namun,anda mesti berhati-hati kerana di kala ini banyak "hantu-hantu pengacau" yang datang menggoda.Hantu hasad dengki, hantu ego, hantu tamak, hantu iri hati dan seribu macam hantu lagi.Kalau gagal mengawal emosi lantas terus masuk ke jerangkap nafsu dan syaitan.Justeru itu, amal ibadat mesti dilipatgandakan.

Kita beralih kepada jari telunjuk.

Jari inilah yang mengungkap satu dan esanya Allah SWT ketika solat.Genggamkan kesemua jari dan keluarkan jari ini.Gagahnya ia sebagai penunjuk arah, menjadi contoh dan tauladan.Manusia yang berada di tahap usia ini,hendaklah tampil sebagai model kepada generasi baru dan pembimbing yang kaya dengan idea bernas dan minda yang hebat.

Akhir sekali, renung ibu jari.
Ianya besar dan pendek tetapi menunjukkan kematangan dan kehebatan yang
membanggakan.Tugasnya membenarkan sesuatu dan mentafsirkan pelbagai perkara.Bak kata orang Jawa "cap jempol" atau cap jari. Kalau dia ada, semua urusan berjalan lancar.Buat generasi muda, rujuk dahulu kepada orang tua atau yang berpengalaman.Sekiranya petunjuk mereka anda patuhi, nescaya anda boleh berkata "good" atau "yes"sambil menggengam semua jari dan angkat ibu jari ke atas itulah rahsia kejayaan anda.

Akhirul kalam, cuba lihat sekali lagi jari anda yang kelima-limanya itu.
Renung dan fikir dalam-dalam. Dimanakah anda sekarang???

10 Jenis Orang Islam Yang Kejam

Sufyan Atsauri berkata: "Sepuluh macam daripada kekejaman ialah:

1. Seorang yang berdoa untuk dirinya sendiri, dan tidak mendoakan untuk anak-anaknya dan kaum mukmin.

2. Seorang yang pandai membaca Al-Quran, tetapi tiap harinya tidak membaca seratus ayat.

3. Seorang yang masuk masjid lalu keluar dan tidak sembahyang dua rakaat.

4. Seorang yang berjalan melalui kubur tapi tidak memberi salam dan mendoakan ahli kubur.

5. Seorang yang sampai di suatu kota pada hari Jumaat kemudian tidak sembahyang jemaah.

6. Seorang yang di daerahnya didatangi oleh seorang alim, tiba-tiba tidak mahu belajar apa-apa daripadanya.

7. Dua orang yang bertemu di perjalanan dan masing-masing tidak menanyakan nama kawannya itu.

8. Seorang diundang pada jamuan tiba-tiba tidak datang.

9. Pemuda yang tidak ada kerja dan tidak mahu belajar ilmu dan kesopanan.

10. Seorang yang kenyang sedang dia tahu bahawa tetangganya lapar, tetapi tidak diberi dari makanannya itu.

7 Wajah Mayat Dalam Kubur

1. Mayat yang mukanya berpaling dari arah kiblat.

Itulah petanda bahawa semasa hidupnya telah melakukan

perkara syirik kepada Allah. Kawan-kawan syirik ini

jangan buat main-main, dosa yang paling besar dalam

Islam. Kekal dalam neraka selama-lamanya.

2. Mayat yang mukanya berbentuk ****.

Itulah petanda semasa hidupnya tidak melakukan solat

lima waktu, tidak menjaga solat lima waktu. Lalai

dalam solatnya. Sesungguhnya solat dapat mencegah diri

dari melakukan perbuatan keji dan mungkar. Perbuatan

keji dan mungkar ini banyak, bukan hanya berduaan

ditempat gelap, minum arak,

berjudi sahaja. Tak tutup aurat juga perbuatan keji.

3. Mayat yang kepala menjadi batu yang hitam legam.

Itulah mayat yang semasa hidupnya derhaka kepada kedua ibu-bapa.

4. Mayat yang perutnya buncit dan meletup.

Itulah mayat yang semasa hidupnya suka makan harta

yang haram. Harta yang haram banyak contohnya.

Antaranya mencuri... harta yang haram. Merompak... harta

haram. Melesapkan duit kawan... harta yang haram.

5. Mayat yang kukunya mengcengkam dan meliliti seluruh tubuhnya.

Itulah mayat yang semasa hidupnya suka

berkelahi, mengata orang dan mengumpat orang.

6. Mayat yang keluar mata air dari kuburnya dan air

itu baunya lebih busuk dari bangkai.

Itulah mayat orang yang suka makan riba'.

7. Mayat yang wajahnya tersenyum.

Itulah mayat yang semasa hidupnya berilmu dan beramal

soleh.

Malaikat Maut Yang Kerap Berkunjung

Firman Allah Taala yang bermaksud:

"Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajalnya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) mencepatkannya."
(Surah Al-A'raf: ayat 34)

BETAPA kerapnya malaikat maut melihat dan merenung wajah seseorang, iaitu dalam masa 24 jam sebanyak 70 kali, andainya manusia sedar hakikat tersebut, nescaya dia tidak akan lalai mengingati mati. Tetapi oleh kerana malaikat maut adalah makhluk ghaib, manusia tidak melihat kehadirannya, sebab itu manusia tidak menyedari apa yang dilakukan oleh Malaikat Izrail.

Justeru itu tidak hairan jika ramai manusia yang masih mampu bersenang riang dan bergelak ketawa, seolah-olah dia tiada masalah yang perlu difikir dan direnungkan dalam hidupnya. Walaupun dia sebenarnya adalah seorang yang miskin amal kebajikan serta tidak memiliki sebarang bekalan untuk akhiratnya, dan sebaliknya banyak pula melakukan dosa.

Sebuah hadis Nabi s.a.w yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas r.a, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya:

"Bahawa malaikat maut memerhati wajah setiap manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari.Ketika Izrail datang merenung wajah seseorang, didapati orang itu ada yang sedang gelak ketawa. Maka berkata Izrail: Alangkah hairannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah Taala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih berseronok-seronok bergelak ketawa."

Manusia tidak akan sedar bahawa dirinya sentiasa diperhati oleh malaikat maut, kecuali orang-orang soleh yang sentiasa mengingati mati. Golongan ini tidak lalai dan sentiasa sedar terhadap kehadiran malaikat maut, kerana mereka sentiasa meneliti hadis-hadis Nabi s.a.w yang menjelaskan mengenai perkara-perkara ghaib, terutama mengenai hal ehwal mati dan hubungannya dengan malaikat maut.

Meskipun mata manusia hanya mampu melihat alam benda yang nyata, tidak mungkin dapat melihat kehadiran malaikat maut itu. Namun pandangan mata hati mampu melihat alam ghaib, iaitu memandang dengan keyakinan iman dan ilmu.

Sebenarnya manusia itu sedar bahawa setiap makhluk yang hidup pasti akan mati, tetapi manusia menilai kematian dengan berbagai tanggapan. Ada yang menganggap kematian itu adalah suatu tabi'e biasa sebagai pendapat golongan atheis, dan tidak kurang pula orang yang mengaitkan kematian itu dengan sebab-sebabnya yang zahir sahaja. Dia mengambil logik bahawa banyak kematian disebabkan oleh sesuatu tragedi, seperti diakibatkan oleh peperangan, bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kebakaran dan juga kemalangan sama ada di udara, laut dan daratan termasuk kemalangan jalan raya.

Selain itu mereka juga melihat kematian disebabkan oleh serangan penyakit yang merbahaya seperti penyakit barah, sakit jantung, AIDS, demam denggi, ta'un dan sebagainya. Disebabkan manusia melihat kematian hanya dari sudut sebab musabab yamg lumrah, maka manusia sering mengaitkan kematian itu dengan kejadian-kejadian yang disebut di atas. Jika berlaku kematian di kalangan mereka, lantas mereka bertanya, "sebab apa si pulan itu mati, sakitkah atau kemalangankah?".

Tidak ramai manusia yang mengaitkan kematian itu dengan kehadiran malaikat maut yang datang tepat pada saat ajal seseorang sudah sampai, sedangkan malaikat maut sentiasa berligar di sekeliling manusia, mengenal pasti memerhatikan orang-orang yang tempoh hayatnya sudah tamat.

Sesungguhnya malaikat maut menjalankan arahan Allah SWT dengan tepat dan sempurna, dia tidak diutus hanya untuk mencabut roh orang sakit sahaja, ataupun roh orang yang mendapat kecelakaan dan malapetaka. Jika Allah SWT menetapkan kematian seseorang ketika berlaku kemalangan, atau ketika diserang sakit tenat, maka Izrail mencabut roh orang itu ketika kejadian tersebut.

Namun ajal tidak mengenal orang yang sihat, ataupun orang-orang mewah yang sedang hidup rehat dibuai kesenangan. Malaikat maut datang tepat pada waktunya tanpa mengira orang itu sedang ketawa riang, atau mengerang kesakitan. Bila ajal mereka sudah tiba, maka kematiannya tidak tertangguh walau sesaat.

Walau bagaimanapun ada ketikanya Allah SWT jadikan berbagai sebab bagi sesuatu kematian, yang demikian itu ada hikmah disebaliknya. Misalnya sakit tenat yang ditanggung berbulan-bulan oleh seseorang, ia akan menjadi rahmat bagi orang beriman dan sabar, kerana Allah Taala memberi peluang dan menyedarkan manusia agar dia mengingat mati, untuk itu dia menggunakan masa atau usia yang ada untuk berbuat sesuatu, membetulkan dan bertaubat dari dosa dan kesilapan serta memperbaiki amalan, serta menambah bekalan untuk akhirat, jangan sampai menjadi seorang yang muflis di akhirat kelak.

Begitu juga orang yang mati mengejut disebabkan kemalangan, ia akan menjadi pengajaran dan memberi peringatan kepada orang yang masih hidup supaya mereka sentiasa waspada dan tidak lalai dari berusaha memperbaiki diri, menambah amal kebajikan dan meninggalkan segala kejahatan. Kerana sekiranya ajal datang secara tiba-tiba pasti akan membawa sesalan yang tidak berguna.

Di kalangan orang solihin menganggap bahawa sakit yang ditimpakan kepada dirinya adalah sebagai tanda bahawa Allah SWT masih menyayanginya. Kerana betapa malangnya bagi pandangan orang-orang soleh itu jika Allah SWT mengambil roh dengan tiba-tiba, tanpa sebarang amaran terlebih dahulu. Seolah-olah Allah SWT sedang murka terhadap dirinya, sebab itulah Allah SWT tidak beri amaran terlebih dahulu kepadanya. Keadaan orang itu ibarat orang yang tidak menyedari adanya bahaya di hadapannya, jika tiada amaran terlebih dahulu nescaya dia akan menjerumus ke lembah bahaya itu.

Selain itu Allah Taala menjadikan sebab-sebab kematian itu bagi memenuhi janjiNya kepada malaikat maut, sebagaimana diriwayatkan oleh Saidina Abbas r.a dalam sebuah hadis Nabi yang panjang. Antara lain menjelaskan bahawa Izrail merasa kesedihan apabila dibebankan dengan tugas mencabut roh makhluk-makhluk bernyawa kerana di antara makhluk bernyawa itu termasuk manusia yang terdiri dari kekasih-kekasih Allah, iaitu para rasul a.s.w., para nabi-nabi, para wali-wali dan orang-orang solihin.

Selain itu malaikat maut mengadu kepada Tuhan betapa dirinya tidak disenangi oleh keturunan Adam, dia mungkin dicemuh kerana dia ditugaskan mencabut roh manusia, yang akan menyebabkan orang akan berdukacita, kerana kehilangan sanak keluarga dan orang-orang yang tersayang di kalangan mereka.

Diriwayatkan bahawa Allah SWT berjanji akan menjadikan berbagai sebab-sebab kepada kematian yang akan dilalui oleh keturunan Adam. Sehingga keturunan Adam itu akan memikirkan dan mengaitkan kematian itu dengan sebab-sebab yang dialami oleh mereka. Apabila berlaku kematian, mereka akan berkata bahawa si anu itu mati kerana menghidap sakit, ataupun kerana mendapat kemalangan, mereka akan terlupa mengaitkan malaikat maut dengan kematian yang berlaku itu.

Ketika itu Izrail tidak perlu bersedih kerana manusia tidak mengaitkan kematian tersebut dengan kehadiran malaikat maut, yang sememangnya diutus oleh Allah SWT pada saat malapetaka atau sakit tenat seseorang itu bertepatan dengan ajal mereka yang sememangnya telah tiba.

Namun pada hakikatnya bahawa ajal itu adalah ketetapan Allah, yang telah termaktub sejak azali lagi. Semuanya telah nyata di dalam takdir Allah, bahawa kematian pasti tiba pada saat yang ditetapkan. Izrail hanyalah tentera Allah yang menjalankan tugas seperti yang telah diamanahkan kepadanya.

Walau bagaimanapun adalah menjadi hak Allah Taala untuk menentukan kematian seseorang itu sama ada bersebab atau tidak, sebagaimana yang dinyatakan pada awal tulisan ini, bahawa ada ketikanya malaikat maut datang hendak mencabut roh seseorang, tetapi manusia yang dikunjungi malaikat maut sedang dalam keadaan seronok bergelak ketawa, hingga malaikat maut merasa hairan terhadap manusia itu. Ini membuktikan bahawa kematian itu tidak pernah mengenal, sama ada seseorang yang sedang sakit ataupun ketika sihat dan segar bugar.

Pesanan Buat Suami Bila Isteri Berleter

Selepas makan malam bersama-sama dengan isteri dan

anak-anak, kita pun seperti biasalah, mengadap tv atau

komputer. Tersentak kita! apabila isteri berlalu di belakang

merungut-rungut kerana anak-anak kita tak mahu dengar

cakapnya. Kita sabarkan telinga dengan alasan dah

memang perangai anak kita tu begitu.

Tersentak lagi kita kali kedua apabila nama kita disebut-sebut

dalam rungutannya itu walaupun sebutannya tidak sejelas pembaca

berita buletin utama. Isu yang jelas dibawa oleh isteri kita semasa

rungutannya kali ini ialah tuala mandi yang kita pakai tadi terjelepok

di atas katil, stokin kita bersepah-sepah di bawah sofa, misai dan

janggut yang kita "trim" di depan cermin di atas meja "soleknya" itu

tidak kita bersihkan.... Kunci kereta kita baling aje di atas meja

depan. Dia amat bimbang, besok pagi kita juga yang "hot" kelam

kabut mencarinya kerana telah dibaling ke tempat lain oleh anak

kecil kita.

Bagaimana boleh terjadi demikian?

Isteri kita sayang kepada kita. Dia amat perihatin akan tingkah laku

kita. Dia mahukan kita menjadi seorang suami mithali baginya dan

anak-anaknya. Dia mahukan setiap tingkah laku kita boleh menjadi

ikutan oleh anak-anaknya. Paling kurang dia akan menggunakan

kebaikan tabiat kita semasa dia memberi nasihat kepada

anak-anaknya. "Baby, cuba ikut macam abah, dia gantung baju dan

seluarnya dengan kemas di rak baju tu selepas balik dari kerja. Kan

ke senang nak pakai besok pagi nanti. Tak le kelam-kabut sangat...

ini macam kapal karam aje bilik ni ....."

Bagi diri kita pula, perangai dan tabiat masa kita muda-muda dulu

atau semasa bermanja-manja dengan emak, masih kita anutihingga

sekarang. Seperti contoh, baling saja uniform selepas balik dari

sekolah. Bila pagi esoknya, senang-senang minta dari mak.

Disebabkan mak kita dulu tidak bekerja, maka dengan lemah

lembutnya dia cari dan berikan kepada kita. Sekarang, kita pun nak

bermanja dengan isteri seperti mana kita bermanja denganemak

kita dulu lah tu. Kita baling saja baju, seluar, tali pinggang, stokin,

kunci kereta etc.... di atas katil selepas balik dari kerja. Esok

paginya kita mengharapkan kekasih kita itulah tolong carikan stokin

yang kita baling semalam untuk kita. Waktu ni, dia pun sibuk juga

nak streka bajunya, tudungnya (bagi yang kerja) nak mencari stokin

anak-anak, cari pensil anak-anak etc...,.. akhirnya kita tension - dia

pun tension.

Jadi, tiada cara lain baginya melainkan, mengulangi "nasihatnya"

dari masa ke semasa secara lisan (berleter) agar suami yang

tercinta itu sedar dalam kelenaan tabiat lama dan mahu merubah

tabiat itu. Memang inilah sahaja "senjata" yangpaling berkesan yang

selalu digunakan oleh isteri kita. Kita akan terus "tersedar" jika dia

berleter. Jika kesedaran kita tu hanya berubah sehari dua sahaja

dan kita ulangi tabiat buruk tu pada hari ketiganya, maka dia akan

berleter menggunakan "machine gun" pula. Begitulah seterusnya

sehingga kita benar-benar telah berubah kepada tabiat yang dia

inginkan.

Oleh itu, bila dia berleter, semak diri kita. Betul tak apa yang

dileterkan itu? Jika betul, bersabarlah, niatlah dalam diri kita untuk

berubah demi kesukaan dan kesenangannya jua. Baginda SAW

pernah bersumpah untuk mengharamkan makan madu atas dirinya

semata-mata untuk menyukakan hati isterinya. Namun ditegur oleh

Allah SWT. Poinnya di sini ialah, Baginda SAW sentiasa cepat

melihat diri sendiri dan cuba sedaya upaya merubah tabiatnya

semata-mata untuk menghiburkan isterinya.

"Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah

menghalalkannya bagi mu; kamu mencari kesenangan hati

isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang." At-Tahrim:1

Jadi setiap kali dia berleter, semak diri kita... jika betul, kita ubahlah

perangai. Akhirnya nanti, tiada poin untuk dia berleter.... kita pula

yang rindukan leterannya, kita buat perangai lain yang dia tak suka,

dia berleter lagi... Maka begitulah hidup berkeluarga... Sentiasa

diuji. Hanya suami yang bersabar dan menguruskannya sebaik

mungkin terhadap perkara yang dia benci terhadap isterinya itu

sahajalah yang mendapat kebaikan yang banyak dari Allah SWT.

(Lihat An Nisa:19)

wassalam

Tidur dan Rehat Yang Berpatutan Adalah Ibadah

Islam adalah satu agama yang seimbang. Ia mementingkan tidur dan rehat agar ibadah dan aktiviti akan dapat dilakukan dengan baik. Dalam sebuah hadis disebutkan tentang kisah Abu Darda' yang, di antaranya, tidak mahu tidur malam kerana ingin melakukan ibadah.

Salman, sahabatnya, telah menegurnya dengan berkata:

"Tuhanmu ada hak ke atasmu, badanmu ada hak ke atasmu dan isterimu ada hak ke atasmu. Berikan kepada semua ini haknya." Ketika Nabi mendengar perkataan Salman, Baginda berkata: "Benarlah Salman." (Bukhari)

Islam tidak hanya menyuruh seseorang itu tidur, malah menekankan bahawa ia adalah hak badan yang perlu ditunaikan. Dalam hadis yang lain diceritakan bahawa Baginda Nabi telah memasuki Masjid dan ternampak seutas tali yang merentangi dua tiang. Selepas bertanya, Baginda diberitahu bahawa tali itu adalah kepunyaan Zainab agar dia dapat berpaut kepadanya ketika keletihan melakukan sembahyang. Nabipun terus mengeluarkan arahan:

"Buka tali ini! Hendaklah salah seorang di antara kamu bersembahyang ketika dirinya cergas, dan ketika sudah mengantuk hendaklah tidur."

(Bukhari-Muslim)

Semua ini menunjukkan bahawa Islam amat mementingkan produktiviti yang berkualiti dalam setiap amalan. Ia juga menampakkan tentang perkaitan di antara produktiviti dan kualiti dengan tahap kecergasan diri seseorang. Tidur secara yang mansabah adalah merupakan salah satu cara untuk mengembalikan kecergasan diri.

Sunnah Tidur Tengahari Dan Penemuan Semasa

Tidur siang pernah dianggap sebagai salah satu tanda kemalasan. Islam menganggapnya sebagai suatu kebaikan asalkan seseorang itu tidak berlebih-lebihan dengannya. Di dalam kitab 'Misykatul Masabih' disebutkan tentang salah satu amalan sunnah yang pernah dilakukan oleh Nabi: "Tidur yang sedikit di waktu tengahari (qailulah) tidaklah keji. Rasulullah ada melakukannya."

Imam Al Ghazali di dalam kitab 'Ihya Ulumuddin' telah berkata: "Hendaklah seseorang tidak meninggalkan tidur di siang hari kerana ianya membantu ibadah di malam hari sebagimana sahur membantu puasa di siang hari. Sebaik-baiknya ialah bangun sebelum gelincir matahari untuk solat zohor."

Islam mempunyai pandangan tertentu tentang tidur tengahari. Ia dianggap sebagai sunnah dan bukan sebagai suatu yang keji.

Wanita Solehah

> 1. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

> 2. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki

solehah

> 3. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki

yang

> jahat.

> 4. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada

80

> rakaat solat wanita yang tidak hamil (kalau dia bersolat)

> 5. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya

> (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik

susunya.

> 6. Wanita yang melayan dengan baik suami yang pulang ke rumah di

> dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

> 7. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesa

> kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti

> membebaskan 20 orang hamba.

> 8. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami

> yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah

dengan

> penuh

> rahmat.

> 9. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan

> Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga

500

> tahun

> lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat

dan

> bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan

menunggu

> suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.

> 10.Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga

> anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya

dan

bila

> dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

> 11.Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan

> didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

> 12.Wanita yang menguli tepung gandum dengan "bismillah", Allah akan

> berkatkan rezekinya.

> 13.Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala

> seperti menyapu lantai di baitullah.

> 14.Wanita yang menjaga solat, puasa dan taat pada suami, Allah akan

> mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia

> suka

> 15.Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

> 16.Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.

> 17.Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa

> dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu

> pahala haji.

> 18.Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin,dia

> akan dikira sebagai mati syahid.

> 19.Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12

> tahun solat.

> 20.Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 1/2

> tahun),maka malaikat-malaikat di langit akan khabarkan berita

bahawa

> syurga

> wajib baginya.

> 21.Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang

menangis,Allah

> akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

> 22.Jika wanita memicit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7

> tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat

> pahala7 tola perak.

> 23.Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan

memasuki

> syurga.

>

> 24.Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala

> 80 tahun ibadat.

> 25.Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah diakhirat,

> tetapiAllah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati

> auratnya iaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

>

> Pandangan :

> Amatlah mudah bagi seorang wanita untuk menjejak Syurga. Namun begitu

> mengapa terlalu ramai yang masih hidup dalam kejahilan? Sang suami

> pula perlu ingat, tidak kamu jejaki syurga sebelum keluarga kamu

> menjejak syurga. Jangan ingat hendak kahwin empat jika yang satu

belum

> terbela. Yang belum kahwin tu ingat, kamu terdedah kepada

kemungkaran.

> Iman akan dicabar sehebat-hebatnya ketika ini. Pilihlah Syurga dan

> bukannya Neraka. Siapa tahu, hari ini kita tak sampai ke rumah sebab

di

> pertengahan jalan kita bertemu Izrail. Siapa tahu, hari ini hari

terakhir

> kita

> berjumpa pasangan kita sebab di pertengahan jalan, dia berjumpa

Izrail.

> Bagaimana rasanya ketika berjumpa Izrail? Untuk yang beriman, macam

> 700 pedang yang tajam mencucuk kamu didalam semua arah. Yang tak

beriman,

> bayangkan pisau potong daging kat pasar tu yang tumpul. Pisau tu

menetak

> kepala kita macam mana orang memecahkan tempurung kelapa. Kepala kita

> dikopak dua, dipisahkan dengan kasarnya,ketika kita masih hidup.

> Lepas tu kapak-kapak kan kepala kita macam tembikai.Itu baru bab

kepala.

> Belum masuk tangan, kaki,badan,etc....

>

> Pernah tengok orang eksiden motor sampai kepala bersepai? Bayangkan

> kamu adalah orang itu. Dan kamu masih hidup semasa otak kamu tengah

> mengalir masuk loji najis sungai langat / sungai muda..

>

> Forward e-mail ini kat kawan-kawan yang lain.

> Dapat pahala berdakwah.

> Malam buat sembahyang sunat Taubat-Nasuha dua rakaat.

>

> moga kita semua dapat bermujahadah melawan hawa nafsu serta dapat

membentuk diri menjadi mukminah solehah... insyaAllah....

> wassalam

Tuesday, October 27, 2009

INSAN DAN MANIKAM

Ya insan yang hadir
Dengarkan semua
Ku isytiharkan dengan hati terbuka
Ya insan yang daif
Insaflah semua
Manikam yang di sangkakan
Bukan yang asli
Hanya seiras dan serupa
Ya insan yang hagas
Awasilah semua
Maya yang indah
Ada kudisnya
Jangan terpedaya

Angin yang membawa berita
Pancaindera yang memang lemah
Mudah terkeliru

Pak tua menangis sendiri
Mengenangkan nasib diri
Walaupun puas mencari
Namun belum ketemui
Cik Buyung riang selalu
Damai dan senang hati
Walaupun tak berusaha
Dia ketemui

Dia ketemui
Apa dicari
Dia ketemui
Yang abadi
Dia ketemui

Alam yang membawa cerita
Pancaindera yang memang lemah
Mudah terkeliru